Iniadalah pengecekan kesalahan yang disediakan oleh Windows sehingga Anda dapat memperbaikinya tanpa harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Berikut inilah cara untuk memulai perbaikan. Buka Windows Explorer > This PC > Klik Kanan pada Flashdisk Anda kemudian pilih Properties. Pilih tab Tools > Check > dan pilih Scan and Repair drive. 2.Unduh PDF Unduh PDF Anda bukan terbiasa melakukan defragmentasi pada perangkat Android karena defragmentasi tak akan meningkatkan kinerja. Peranti Android memperalat ki alat penyimpanan flash nan tidak teruit fragmentasi. Defragmentasi lega media flash lebih-lebih akan mengurangi masa hidupnya. Sekiranya perangkat Android Anda melambat, ada sejumlah langkah yang boleh Anda lakukan bakal meningkatkan kinerjanya. Langkah 1 Hindari petisi yang mengklaim boleh berbuat defragmentasi instrumen. Jangan beriman begitu belaka pada deskripsi tuntutan. Perangkat Android menunggangi wahana penyimpanan flash yang lain terpengaruh fragmentasi layaknya cakram berkanjang lumrah. Defragmentasi plong sarana flash terlebih akan mengurangi perian hidupnya.[1] Alih-alih melakukan defragmentasi, cobalah langkah lain bakal mengerapkan kinerja instrumen. 2 Lenyapkan tuntutan yang sudah lalu tidak lagi digunakan. Jika album ponsel Anda penuh, ponsel siapa memerlukan hari bertambah lama untuk memproses perintah. Dengan menyetip permintaan nan enggak digunakan, Kamu akan dapat melowongkan ruang penyimpanan sehingga kinerja ponsel akan meningkat kembali.[2] Untuk menyetip aplikasi, bukalah aplikasi Settings, dan temukan opsi Apps alias Application. Ketuk aplikasi yang ingin Anda hapus berpangkal tab Downloaded, lalu ketuk Uninstall kerjakan menghapusnya. 3 Hapus aplikasi dan widget tak terpakai dari layar topang home screen ponsel. Plus banyak pintasan aplikasi dan widget dapat ki memperlalaikan ponsel saat Ia menyibakkan layar utama. Karena itu, hapuslah widget tak terpakai untuk meningkatkan kinerja ponsel secara drastis. Tahan widget atau ikon petisi tak terpakai di layar terdahulu, lewat geser ke ikon Remove alias drum sampah. 4 Pasang peramban yunior. Peramban bawaan Android merupakan salah satu penyebab utama ponsel Anda terasa lambat, terutama jika ponsel sudah cukup lawas. Peramban bawaan diperbarui sekadar jika sistem manuver diperbarui, sehingga sekiranya ponsel Anda menjalankan Android versi lama, peramban yang Beliau gunakan kembali kodrati merupakan versi lama. Chrome dan Firefox adalah dua peramban populer nan kompatibel dengan biasanya perangkat, dan dapat Anda unduh di Google Play Store. 5 Nonaktifkan Live Wallpaper. Android memungkinkan Anda menggunakan kerangka latar interaktif dan bergerak, doang lembaga parasan tersebut ternyata dapat ki memperlalaikan ponsel, malah jika ponsel tersebut keluaran lama. Jika ponsel terasa lambat saat Anda membuka layar semula, matikan fitur Live Wallpaper. 6 Tutup permohonan dan tab terbuka. Android memang cukup cerdas kerumahtanggaan mengatur penggunaan sumber pusat sistem, sehingga biasanya aplikasi akan terhapus berpokok memori secara kodrati sesudah sejumlah ketika tidak digunakan. Namun demikian, beberapa permohonan boleh bintang sartan membandel dan harus ditutup secara manual. Tekan tombol Recents pada perangkat biasanya tombol kanan bawah, dahulu turun takhta seluruh aplikasi yang unjuk. Menudungi aplikasi barangkali dapat meningkatkan prestasi alat. Hindari aplikasi manajer tugas. Petisi tersebut mencegah Android menata penggunaan sumber daya sistem secara faali. Mengerudungi tuntutan dengan manajer tugas justru akan memperlambat ponsel. 7 Bersihkan memori ponsel. Takdirnya memori mutakadim hampir penuh, mengosongkan album dapat mempercepat juga ponsel Ia. Periksalah direktori berikut cak bagi menemukan berkas yang layak dihapus Folder Downloads umumnya akan menabok unduhan lama. Periksa berkas hasil unduhan, lalu bunuh jaras yang tidak sekali lagi Anda perlukan. Foto dapat memakan banyak ruang penyimpanan di ponsel. Cadangkan foto yang ingin Anda simpan ke komputer atau Google Photos, lalu matikan foto tersebut semenjak perangkat. Bacalah panduan untuk menghapus dan mencadangkan foto di internet. Selain foto, jaras musik lagi bisa menguras sejarah. Bahas referensi irama Anda, lewat buanglah lagu yang sudah tak lagi Anda dengarkan. Kebanyakan layanan streaming memungkinkan Anda menggudangkan lagu cak bagi diputar secara luring, jadi periksa pun tembolok aplikasi tersebut. Jika Engkau memiliki perangkat dengan Android ke bawah dan akses root, gunakan LagFix buat menjalankan fungsi TRIM lega rekaman flash. Kepentingan ini dijalankan secara kodrati di Android ke atas. Pastikan perangkat Anda memiliki akal masuk root sebelum menjalankan Lagfix, karena menjalankan Lagfix tanpa akses root bisa menyebabkan peranti sunyi besaran. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini mendukung Ia? Source Posted by
11 Cara Agar Flashdisk Kartu Tahan Lama, Flashdisk merupakan perangkat yang memiliki ukuran yang kecil, sehingga rentan mengalami kerusakan. Oleh karenanya diperlukan tindakan atau cara – cara untuk memperpanjang usia sebuah flashdisk. Terlebih jika flashdisk tersebut menyimpan data dan file penting. 1. Tidak Melakukan Defrag2. Selalu Lakukan Eject Sebelum Mencabut Scan Virus Secara Bertahap4. Tidak Mengedit File Di Flashdisk5. Tidak Sering Tidak Membiarkan Flashdisk Menancap Terlalu Lama7. Menjauhkan Dari Medan Hindari Terkena Usahakan Port USB Selalu Simpan Flashdisk Di Tempat Kering Dengan Suhu Normal11. Berikan Gatungan 1. Tidak Melakukan Defrag Defrag atau defragment adalah proses yang dilakukan untuk merapikan dan menyusun file dalam sektor disk agar sektor – sektor kosong dan sektor – sektor yang terisi dalam disk tersusun secara urut sehingga alokasi sektor tidak berantakan. Defragment biasa dilakukan untuk mempercepat kinerja hardisk pada komputer. Berbeda dengan hardisk, flashdisk kartu tidak memerlukan langkah ini. Karena data yang ada di flashdisk disimpan di flashcell. Melakukan defrag pada flashdisk justru akan memperpendek usia flashdisk. Sebab, proses defrag memboroskan masa kerja baca tulis flashdisk. Usia flashdisk dihitung dari jumlah baca – tulis. Sedangkan melakukan defrag sangat banyak proses baca – tulisnya. 2. Selalu Lakukan Eject Sebelum Mencabut Flashdisk. Biasakan untuk tidak mencabut flashdisk begitu saja setelah digunakan. Sebab mancabut flashdisk tanpa prosedur yang benar dapat mengakibatkan kehilangan data dan memicu flashdisk mengalami kerusakan. 3. Scan Virus Secara Bertahap Flashdisk sering digunakan untuk transfer file dari komputer satu ke komputer lain. Kegunaan ini menjadikan flashdisk sangat rentan terhadap penyebaran virus. Untuk meminimalisir terjangkit virus, lakukan scan virus secara bertahap. kamu bisa memproteksi flashdisk kamu dengan antivirus. 4. Tidak Mengedit File Di Flashdisk Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, flashdisk memiliki usia yang tergantung dari penggunaan proses baca – tulisnya. Masa kerja flashdisk berkisar antara – proses baca dan tulis. Dengan kata lain, setelah digunakan membaca dan menulis data selama itu, maka flashdisk akan rusak atau kinerjanya tidak optimal. Mengedit file langsung dari flashdisk akan membuang – buang masa kerja flashdisk. Hal yang harus dilakukan adalah memindahkan file terlebih dahulu ke komputer, barulah kemudian mengeditnya di komputer. Setelahnya kamu dapat memindahkannya kembali ke flashdisk. Proses kerja ini hanya memerlukan 2 kali proses baca dan tulis 5. Tidak Sering Mem-format. Melakukan format pada flashdisk memang salah satu cara paling cepat untuk membersihkan flashdisk yang bermaslaha. Namun ada baiknya tidak sering melakukan format. Karena proses format yang terlalu sering dapat mengurangi usia dari flashdisk. Lakukan format saat benar – benar dibutuhkan saja. 6. Tidak Membiarkan Flashdisk Menancap Terlalu Lama Saat kamu selesai menggunakan flashdisk, segera lepas flashdisk kamu tanpa lupa meng-eject-nya. Membiarkan perangkat terus menancap di pc atau laptop, sementara tidak ada aktivitas, komponen pada flashdisk rusak karena panas. 7. Menjauhkan Dari Medan Magnet. Beberapa benda elektronik seperti kipas angin, kulkas, tv, memiliki medan magnet yang cukup kuat. Medan magnet tersebut bisa mempengaruhi komponen flashdisk dan berpotensi memperpendek umur flashdisk tersebut. 8. Hindari Terkena Benturan. Flashdisk biasanya memiliki body yang rawan terkena benturan. Hal ini jelas dapat merusak flashdisk. Memilih flashdisk dengan casing berbahan rubber bisa jadi antisipasi flashdisk rusak karena pecah. 9. Usahakan Port USB Selalu Tertutup. Hati – hati dengan flashdisk yang tidak memiliki penutup port usb. Atau malah kamu menghilangkan tutup port usb flashdisk kamu. Soket flashdisk yang terbuka dapat mengalami kerusakan karena bisa menyebabkan lapisan tembaga rusak, terjadi benturan, dan kemasukkan debu. 10. Simpan Flashdisk Di Tempat Kering Dengan Suhu Normal Flashdisk sensitive terhadap suhu panas dan juga tidak tahan air. Untuk menjaga flashdiskmu agar tetap aman, tempatkan flashdisk di tempat yang kering dan suhu normal 11. Berikan Gatungan Flashdisk memiliki ukuran yang kecil, sehingga kemungkinan luput dari pandangan besar. Ada baiknya kamu membeirkan gantungan tali, dan mengaitkannya di tempat yang aman
TA4J.